KT&G Indonesia adalah perusahaan global sebagai anak perusahaan KT&G di Asia-Pasifik perusahaan yang berbasis di Korea, yang memiliki kantor penjualan dan pabrik yang tersebar accros berbagai negara Di dunia (Korea, AS, Cina, Turki, Rusia, Indonesia dan negara lain). Sejarah KT&G di Korea dimulai pada tahun 1899, ketika Rumah Tangga Kekaisaran membentuk biro monopoli untuk mengontrol sumber pendapatan pajak. Pada bulan Desember 1948, sebuah bereau didirikan oleh pemerintah Korea untuk memonopoli semua produk tembakau dan ginseng. Pada tahun 1988, KT&G dilakukan untuk perusahaan publik yang dikelola pemerintah. Pada tahun 2002, setelah penghapusan undang-undang monopoli tembakau, KT&G diubah menjadi perusahaan publik dalam upaya untuk meliberalisasi impor, penjualan, dan manufaktur tembakau.
Sejak liberalisasi pasar, KT&G telah bersaing dengan produsen tembakau dalam dan luar negeri, dan saat ini KT&G menguasai lebih dari 60% dari total pasar domestik. Hal ini pada gilirannya memberikan dasar yang kuat untuk bisnis lain. KT&G juga memperoleh hasil yang luar biasa di pasar luar negeri. Sejak pertama kali mengekspor ESSE ke negara-negara Timur Tengah pada tahun 1996, baik volume maupun jumlah merek, serta jumlah target pasar terus berkembang. KT&G terutama mengekspor produknya ke Timur Tengah dan negara-negara CIS, termasuk Rusia, dan saat ini memperluas pasarnya di Asia Tenggara, Amerika, dan Eropa Timur.
Investasi langsung untuk membangun fasilitas manufaktur telah dilakukan di negara-negara seperti Turki, Rusia (akan didirikan pada 2010) dan Iran. Merek utama ESSE menjadi populer di pasar Timur Tengah dan Eropa Timur, sementara merek lain termasuk PINE dan Zest juga mendapatkan popularitas.
Kirim lamaran lengkap melalui FORMULIR WEB pada link yang tertera.