Mengubah Mindset dari Hard Work ke Smart Work
Jangan jadi orang yang hard work saja, tapi juga harus smart work. Apa itu? Dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap.
Bekerja keras adalah prinsip yang tak salah dan patut dilakukan. Namun, bekerja keras tanpa “otak” tentu juga akan sia-sia saja. Maka, Anda sebagai karyawan atau pegawai atau apapun cita-cita Anda, tentu harus mampu mengubah mindset dari hard work ke smart work. Yang mana, artinya Anda tak hanya cukup kerja keras saja melainkan harus kerja cerdas. Dengan demikian, pentingnya menerapkan pola pikir seperti ini sangat berdampak pada masa depan maupun cara hidup. Lalu, kira-kira bagaimana sih cara mengubah mindset dari hard work ke smart work itu?
Nah, sebelum kita mengenal cara mengubah mindset dari hard work ke smart work, ketahui dulu perbedannya. Secara umum, smart work bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cara yang tepat dan efektif. Sedangkan seseorang yang hard work, lebih mengerahkan segala tenaganya dan pikirannya, tanpa terlebih dahulu mengetahui perangkat-perangkat yang bisa digunakan untuk menunjang efektivitas pekerjaannya.
Walaupun pada akhirnya seseorang yang hard work bisa mencapai tujuannya. Dari hal tersebut, setidaknya kawan-kawan sudah tahu gambaran perbedaan di antara kedua prinsip dalam bekerja tersebut. Dimana, letak perbedaan berada pada efektivitas dan waktu. Nah, berikut dalam LokerJogja.id ini akan kita bahas terkait langkah dalam mengubah mindset dari hard work ke smart work.
Mengubah Mindset dari Hard Work ke Smart Work
Efektivitas dalam bekerja sangat penting yang mana diperlukan konsep smart work. Nah, berikut cara tepat mengubah pola pikir kerja keras ke konsep kerja cerdas.
-
Bekerja dengan Waktu
Artinya, tak hanya kerja keras saja melainkan kita harus mempertimbangkan waktu. Dengan kata lain, ukuran kemampuan Anda untuk menentukan batasan waktu penyelesaian target pekerjaan. Jika Anda punya kemampuan sanggup menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 6 jam maka cari cara untuk membuat pekerjaan itu sesuai target. Misalnya dengan bekerjasama dengan teman, berangkat lebih pagi, atau bisa mempersiapkan diri dari rumah sebelum berangkat kerja. Dengan begitu maka waktu yang ada akan menjadi ukuran seberapa cepat Anda menyelesaikan pekerjaan.
-
Batasi Target
Memiliki banyak target-target besar dalam 1 hari, tentunya bukanlah hal yang cukup baik, karena hal ini akan mengganggu konsentrasi kita untuk menyelesaikan 1 target. Alangkah baiknya jika kita berusaha mencapai 1 target dan memiliki target-target kecil lainnya yang bisa menunjang 1 target besar tersebut. Target-target kecil yang bisa mendukung target besar contohnya berolahraga di pagi hari, menyiapkan makan pagi skaligus menyiapkan makan siang agar waktu siang tidak habis untuk mencari-cari makanan apa yang harus dimakan.
-
Gunakan Akal Pikiran
Dalam menerapkan cara mengubah mindset dari hard work ke smart work, salah satunya yaitu dengan memaksimalkan akal pikiran. Jadi, tak hanya tenaga saja namun bagaimana kita berpikir untuk bekerja dengan konsep yang lebih efektif. Misalnya, Anda bekerja sebagai sales dengan target penjualan sehari 10 produk. Tentu, yang dilakukan bukan menjual ke setiap orang melainkan kepada orang-orang yang butuh produk tersebut. Jadi, kita tak salah orang dalam mempromosikan produk tersebut.
-
Susun Prioritas
Prioritas artinya menekankan pada sesuatu hal yang dijadikan fokus utama. Nah, jika Anda bekerja dengan target maka susun prioritas mana yang paling penting. Dengan cara ini maka setiap langkah Anda dalam bekerja tak akan buang-buang waktu namun setiap waktu dan langkah yang dilakukan tertuju pada tujuan yang jelas. Maka dari itu, menyusun sebuah prioritas itu penting guna mencapai tujuan target dari pekerjaan Anda.
-
Asah Kemampuan
Terakhir, salah satu tips dalam mengubah pola bekerja dari hard work ke smart work, bisa dengan selalu mengasah kemampuan. Sebab, dengan kemampuan yang teruji dan terasah maka dipastikan setiap pekerjaan yang digarap bakal memberikan efek peningkatan. Contohnya jika Anda bekerja sebagai admin akuntan maka kemampuan yang diasah tentu berhitung dan konsep akuntansi. Ketika Anda lancar maka job yang diberikan kepada Anda akan terasa lebih ringan mengingat Anda sudah terbiasa dengan hal-hal berbau akuntansi.
Nah, jika menilik kelima cara dalam mengubah mindset dari hard work ke smart work tersebut, tentu satu hal yang penting adalah mengkombinasikan keduanya. Jadi, tak hanya work hard (kerja keras) saja melainkan juga harus bisa menerapkan model kerja cerdas (smart work) yang menakankan efektivitas dan waktu melalui tenaga dan pikiran yang kita miliki. Nah, itulah tadi beberapa tips mengenai langkah dalam mengubah mindset dari hard work ke smart work. Semoga bermanfaat.
Info lowongan kerja di Jogja, simak saja di LokerJogja.id.